Senin, 25 April 2022

Pesantren Kilat di SMAN 2 Ngaglik


Kegiatan pesantren ramadan di SMA Negeri 2 Ngaglik diberikan untuk siswa kelas X dan XI di bulan ramadhan dengan memberikan bekal materi pendidikan agama Islam. Kegiatan ini bertujuan membentuk pribadi religius dengan menanamkan nilai-nilai religi dan penguatan karakter siswa menjadi generasi yang memiliki semangat kedalaman spiritual dan kepribadian Islami.

Kegiatan pesantren ramadan di SMA Negeri 2 Ngaglik dilaksanakan dengan menaati protokol kesehatan pemerintah. Kegiatan ini dibagi menjadi 2 hari, tanggal 26 April 2022 untuk peserta didik laki-laki, dan 27 April 2022 untuk peserta didik perempuan.

Kegiatan ini dibuka pada tanggal 26 April 2022 di sekolah dengan diikuti oleh para peserta didik kelas X dan XI dan dikoordinasi oleh guru-guru pendidikan agama Islam (PAI) serta wali kelas serta Bapak Ibu guru yang ditunjuk.

Berikut ini paparan kegiatan pesantren Ramadan di SMA Negeri 2 Ngaglik.

1.    Acara dibuka dengan pembacaan Al Quran oleh Khomsum Amin. Dia membacakan QS Al Baqoroh 183 – 185.  

2.    Acara berikutnya adalah pembukaan. Kegiatan pesantren Ramadan dibuka oleh Kepala Sekolah, Bapak Drs. Aris Sutardi, M.Sc. Beliau berpesan pada para peserta didik untuk berlomba-lomba berbuat kebaikan. Sebagai contoh, misalnya dalam acara pesantren ini sebaiknya berlomba-lomba duduk di depan, bukan sebaliknya. Di samping itu beliau juga menambahkan agar para peserta didik untuk; gemar membaca, disiplin, jangan suka mengeluh, dan selalu siap untuk berjuang berbuat kebaikan di mana saja, dan kapan saja. Baik di bulan suci Ramadan, juga di luar bulan Ramadan, di dalam lingkungan sekolah, maupun juga di luar lingkungan sekolah.


















3.    Doa bersama. Doa bersama dipimpin oleh Hanif.


4.    Pesan dari guru agama. Pesan ini disampaikan oleh Bu Wiwin Kurnia, dan Bapak Sidiq. Bu Wiwin menghimbau para peserta didik untuk Fastabiqul Khoirot, dan juga berpesan agar nanti para peserta didik mencampai target membaca 1 juzz. Kemudian beliau juga menjelaskan alur kegiatan ini. Pesan dari guru agama Bapak Sidiq yaitu menjelaskan manfaat salat duha. Setelah itu para peserta didik menjalankan salat duha dengan dipimpin Bapak Sidiq.

Acara berikutnya, para peserta didik melaksanakan kegiatan pesantren di kelas masing-masing










5. Tausyiah dari Haji Supriyanto, S.Ag. Menurut beliau, kunci kesuksesan ada 2: 

(1) perbanyak sholawat. 
(2) berbakti pada orang tua.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar