Senin, 11 Mei 2020

MENULIS PANTUN


Pantun adalah salah satu jenis puisi lama yang sangat luas dikenal dalam bahasa-bahasa Nusantara.

Definisi pantun menurut KBBI diartikan sebagai bentuk puisi Indonesia yang terdiri dari 4 baris dalam 1 bait, bersajak (a-b-a-b), baris pertama dan baris kedua sampiran sedangkan baris ketiga dan keempat merupakan isi.



Ciri-Ciri Pantun

  1. Terdiri dari 4 baris/larik
  2. Satu baris terdiri dari 8 sampai 12 suku kata
  3. Biasanya 1 baris memiliki 4 sampai 6 kata
  4. Baris pertama dan kedua pantun adalah sampiran
  5. Baris ketiga dan keempat pantun adalah isi
  6. Sampiran dan isi merupakan satuan yang terpisah
  7. Isi pantun menentukan apa jenis pantun tersebut
  8. Memiliki sajak/rima dengan pola a-b-a-b atau a-a-a-a





contoh-contoh pantun berdasarkan isinya yakni dapat dijelaskan sebagai berikut :



a. Contoh pantun nasihat

Jalan-jalan ke batujajar,

Jangan lupa membawa peti.

Kita harus rajin belajar,

Agar tidak menyesal nanti.



Anak elang jatuh ke rawa,

Ditolong oleh menjangan rusa.

Kasih dan sayang orang tua,

Selalu ada sepanjang masa.



Bangau terbang iring-iringan,

Terbang jauh satu kepakan.

Al-Quran adalah pegangan,

Jangan pernah dilupakan.



b. Contoh pantun agama

Kalau tuan jalan ke hulu,

Carikan saya kepingan tembaga.

Kalau tuan pergi dahulu,

Nantikan saya di pintu surga.



Amalan dibaca selamat tujuan,

Tiada gentar akan cobaan.

Jangan tertipu bujukan syaitan,

Manis tuturnya seperti insan.



c. Contoh pantun jenaka



Sekolah mencari bebek,

Topi kotak di dalam butik.

Biarlah berwajah jelek,

Tapi akhlak berwajah cantik.



d. Contoh pantun cinta

Kata cinta tiada kuduga,

Jatuh karena hatiku suka.

Mungkin dikau merasakan sama,

Diam dalam seribu bahasa.





e. Contoh pantun teka-teki

Belayar kapal dari Berandan,

Menuju arah Selat Malaka.

Lebar kepala daripada badan,

Apakah itu cobalah terka ?

(Jawabannya adalah Ikan Pari)



Mencari batu di tengah pasar,

Setelah pasar bubar semua.

Kalau situ mengaku pintar,

Hewan apa ekor di kepala ?

(Jawabannya adalah Gajah)





Langkah-langkah menulis pantun

Adapun di dalam menulis teks pantun dapat dilakukan dengan cara mengikuti langkah-langkah yang dapat dijelaskan sebagai berikut.


1. Memahami karakteristik pantun
Sebelum penulisan di mulai, pahami dulu karakteristik pantun, yaitu struktur dan kaidahnya. Ini dilakukan karna pantun merupakan karangan yang terikat dengan sejumlah aturan. Perhatikan struktur dan kaidah teks pantun pada pembahasan sebelumnya.


2. Menentukan tema
Menentukan tema berarti menentukan jenis pantun yang akan dibuat. Pilih jenis pantun yang di anggap menarik, seperti misalkan pantun jenaka, pantun nasihat, pantun cinta, pantun agama, pantun teka-teki, pantun pendidikan dan pantun jenis lain sebagainya.

3. Menulis isi
Secara berurut, pantun terdiri atas sampiran dan isi. Namun, agar lebih mudah, sebaiknya terlebih dahulu buatlah dua kalimat yang mengandung isi pantun, yaitu baris ke 3 dan ke 4.

Contoh:
....
....
Kita harus rajin belajar
Agar tidak menyesal nanti




4. Menulis sampiran

Langkah berikutnya, melengkapi isi pantun dengan dua kalimat sampiran, yaitu baris ke 1 dan ke 2 dengan memperhatikan persamaanya. Contoh misalnya ditambahkan dengan dua kalimat : jalan-jalan ke batujajar, jangan lupa membawa peti.

Jalan-jalan ke batujajar,
Jangan lupa membawa peti.
Kita harus rajin belajar,
Agar tidak menyesal nanti.



Tugas!

Tulislah pantun nasihat, agama, jenaka, cinta, dan teka-teki dengan tema menyikapi masalah Covid 19!


Kerjakan dengan menggunakan LJK di bawah ini!

MENULIS PANTUN


Pantun adalah salah satu jenis puisi lama yang sangat luas dikenal dalam bahasa-bahasa Nusantara.

Definisi pantun menurut KBBI diartikan sebagai bentuk puisi Indonesia yang terdiri dari 4 baris dalam 1 bait, bersajak (a-b-a-b), baris pertama dan baris kedua sampiran sedangkan baris ketiga dan keempat merupakan isi.



Ciri-Ciri Pantun

  1. Terdiri dari 4 baris/larik
  2. Satu baris terdiri dari 8 sampai 12 suku kata
  3. Biasanya 1 baris memiliki 4 sampai 6 kata
  4. Baris pertama dan kedua pantun adalah sampiran
  5. Baris ketiga dan keempat pantun adalah isi
  6. Sampiran dan isi merupakan satuan yang terpisah
  7. Isi pantun menentukan apa jenis pantun tersebut
  8. Memiliki sajak/rima dengan pola a-b-a-b atau a-a-a-a





contoh-contoh pantun berdasarkan isinya yakni dapat dijelaskan sebagai berikut :



a. Contoh pantun nasihat

Jalan-jalan ke batujajar,

Jangan lupa membawa peti.

Kita harus rajin belajar,

Agar tidak menyesal nanti.



Anak elang jatuh ke rawa,

Ditolong oleh menjangan rusa.

Kasih dan sayang orang tua,

Selalu ada sepanjang masa.



Bangau terbang iring-iringan,

Terbang jauh satu kepakan.

Al-Quran adalah pegangan,

Jangan pernah dilupakan.



b. Contoh pantun agama

Kalau tuan jalan ke hulu,

Carikan saya kepingan tembaga.

Kalau tuan pergi dahulu,

Nantikan saya di pintu surga.



Amalan dibaca selamat tujuan,

Tiada gentar akan cobaan.

Jangan tertipu bujukan syaitan,

Manis tuturnya seperti insan.



c. Contoh pantun jenaka



Sekolah mencari bebek,

Topi kotak di dalam butik.

Biarlah berwajah jelek,

Tapi akhlak berwajah cantik.



d. Contoh pantun cinta

Kata cinta tiada kuduga,

Jatuh karena hatiku suka.

Mungkin dikau merasakan sama,

Diam dalam seribu bahasa.





e. Contoh pantun teka-teki

Belayar kapal dari Berandan,

Menuju arah Selat Malaka.

Lebar kepala daripada badan,

Apakah itu cobalah terka ?

(Jawabannya adalah Ikan Pari)



Mencari batu di tengah pasar,

Setelah pasar bubar semua.

Kalau situ mengaku pintar,

Hewan apa ekor di kepala ?

(Jawabannya adalah Gajah)





Langkah-langkah menulis pantun

Adapun di dalam menulis teks pantun dapat dilakukan dengan cara mengikuti langkah-langkah yang dapat dijelaskan sebagai berikut.


1. Memahami karakteristik pantun
Sebelum penulisan di mulai, pahami dulu karakteristik pantun, yaitu struktur dan kaidahnya. Ini dilakukan karna pantun merupakan karangan yang terikat dengan sejumlah aturan. Perhatikan struktur dan kaidah teks pantun pada pembahasan sebelumnya.


2. Menentukan tema
Menentukan tema berarti menentukan jenis pantun yang akan dibuat. Pilih jenis pantun yang di anggap menarik, seperti misalkan pantun jenaka, pantun nasihat, pantun cinta, pantun agama, pantun teka-teki, pantun pendidikan dan pantun jenis lain sebagainya.

3. Menulis isi
Secara berurut, pantun terdiri atas sampiran dan isi. Namun, agar lebih mudah, sebaiknya terlebih dahulu buatlah dua kalimat yang mengandung isi pantun, yaitu baris ke 3 dan ke 4.

Contoh:
....
....
Kita harus rajin belajar
Agar tidak menyesal nanti




4. Menulis sampiran

Langkah berikutnya, melengkapi isi pantun dengan dua kalimat sampiran, yaitu baris ke 1 dan ke 2 dengan memperhatikan persamaanya. Contoh misalnya ditambahkan dengan dua kalimat : jalan-jalan ke batujajar, jangan lupa membawa peti.

Jalan-jalan ke batujajar,
Jangan lupa membawa peti.
Kita harus rajin belajar,
Agar tidak menyesal nanti.



Tugas!

Tulislah pantun nasihat, agama, jenaka, cinta, dan teka-teki dengan tema menyikapi masalah Covid 19!


Kerjakan dengan menggunakan LJK di bawah ini!

Senin, 04 Mei 2020

MENULIS PUISI AKROSTIK DI KELAS X MIPA-3

Assalamualaikum wr. Wb.

Salam sejahtera untuk kita semua. Anak-anak marilah kita selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan Tuhan kepada kita. Tetap selalu jaga kondisi kesehatan, terapkan pola hidup sehat, tetap jaga jarak dengan orang-orang di sekitar Kalian ya. Selalu di rumah, taati peraturan yang telah ditetapkan pemerintah saat ini ya. Semoga kita selalu diberikan kesehatan, dan semoga pandemi ini segera berakhir. Amiin.

Anak-anak, tema KBM kali ini adalah puisi Akrostik.

Apakah puisi akrostik itu? Puisi Akrostik adalah salah satu jenis puisi yang sajaknya disusun untuk mendeskripsikan sesuatu hal atau topik tertentu, puisi ini memiliki huruf-huruf di awal kalimat setiap barisnya yang menyusun sebuah atau beberapa kata secara vertikal.

Puisi ini cukup unik, karena memiliki awalan huruf dalam setiap barisnya yang membentuk susunan kata secara vertikal, dan bukan hanya itu saja, dalam pembuatan puisi akrostik ini juga cukup unik, karena penulis harus bisa mengait-ngaitkan huruf awalan sehingga terbentuk suatu deskripsi gagasan atau sebuah topik tertentu yang akan dikemukakan.

Pemilihan kata yang akan dijadikan huruf awalan dalam puisi akrostik ini termasuk bebas, penulis dapat menentukan sendiri berapa kata yang akan dipakai untuk dijadikan huruf awalan. walaupun terlihat sedikit rumit namun jika dipelajari lebih lanjut, ternyata ini tidak serumit yang dibayangkan.

Untuk lebih jelasnya lihatlan contoh puisi akrostik berikut :

Puisi di atas memiliki dua kata, yaitu secara  horizontal sebagai judul, dan dikembangkan secara vertikal membentuk rangkaian kata yang merupakan sebuah puisi akrostik.


Bagi anda yang akan membuat puisi akrostik, pilihlah kata sesuai tema dan kreasikan isinya dengan mengait-ngaitkannya menjadi sebuah topik dan susun semenarik mungkin, agar menjadi indah. 


Demikian pembelajaran menulis puisi akrostik bersama Pak Ari pada kali ini.
Rangkailah kata-kata yang indah dan bagus, Rawatlah dan kabarkan atas nama, yang maha puisi…



Tugas!


Buatlah puisi yang menggambarkan perasaanmu tentang wabah virus corona! Kerjakan pada LJK berikut ini!

MENULIS PUISI AKROSTIK DI KELAS X MIPA-4


Assalamualaikum wr. Wb.

Salam sejahtera untuk kita semua. Anak-anak marilah kita selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan Tuhan kepada kita. Tetap selalu jaga kondisi kesehatan, terapkan pola hidup sehat, tetap jaga jarak dengan orang-orang di sekitar Kalian ya. Selalu di rumah, taati peraturan yang telah ditetapkan pemerintah saat ini ya. Semoga kita selalu diberikan kesehatan, dan semoga pandemi ini segera berakhir. Amiin.

Anak-anak, tema KBM kali ini adalah puisi Akrostik.

Apakah puisi akrostik itu? Puisi Akrostik adalah salah satu jenis puisi yang sajaknya disusun untuk mendeskripsikan sesuatu hal atau topik tertentu, puisi ini memiliki huruf-huruf di awal kalimat setiap barisnya yang menyusun sebuah atau beberapa kata secara vertikal.

Puisi ini cukup unik, karena memiliki awalan huruf dalam setiap barisnya yang membentuk susunan kata secara vertikal, dan bukan hanya itu saja, dalam pembuatan puisi akrostik ini juga cukup unik, karena penulis harus bisa mengait-ngaitkan huruf awalan sehingga terbentuk suatu deskripsi gagasan atau sebuah topik tertentu yang akan dikemukakan.

Pemilihan kata yang akan dijadikan huruf awalan dalam puisi akrostik ini termasuk bebas, penulis dapat menentukan sendiri berapa kata yang akan dipakai untuk dijadikan huruf awalan. walaupun terlihat sedikit rumit namun jika dipelajari lebih lanjut, ternyata ini tidak serumit yang dibayangkan.

Untuk lebih jelasnya lihatlan contoh puisi akrostik berikut :


Puisi di atas memiliki dua kata, yaitu secara  horizontal sebagai judul, dan dikembangkan secara vertikal membentuk rangkaian kata yang merupakan sebuah puisi akrostik.


Bagi anda yang akan membuat puisi akrostik, pilihlah kata sesuai tema dan kreasikan isinya dengan mengait-ngaitkannya menjadi sebuah topik dan susun semenarik mungkin, agar menjadi indah. 


Demikian pembelajaran menulis puisi akrostik bersama Pak Ari pada kali ini.
Rangkailah kata-kata yang indah dan bagus, Rawatlah dan kabarkan atas nama, yang maha puisi…



Tugas!


Buatlah puisi yang menggambarkan perasaanmu tentang wabah virus corona! Kerjakan pada LJK berikut ini!

MENULIS PUISI AKROSTIK DI KELAS X MIPA-4


Assalamualaikum wr. Wb.

Salam sejahtera untuk kita semua. Anak-anak marilah kita selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan Tuhan kepada kita. Tetap selalu jaga kondisi kesehatan, terapkan pola hidup sehat, tetap jaga jarak dengan orang-orang di sekitar Kalian ya. Selalu di rumah, taati peraturan yang telah ditetapkan pemerintah saat ini ya. Semoga kita selalu diberikan kesehatan, dan semoga pandemi ini segera berakhir. Amiin.

Anak-anak, tema KBM kali ini adalah puisi Akrostik.

Apakah puisi akrostik itu? Puisi Akrostik adalah salah satu jenis puisi yang sajaknya disusun untuk mendeskripsikan sesuatu hal atau topik tertentu, puisi ini memiliki huruf-huruf di awal kalimat setiap barisnya yang menyusun sebuah atau beberapa kata secara vertikal.

Puisi ini cukup unik, karena memiliki awalan huruf dalam setiap barisnya yang membentuk susunan kata secara vertikal, dan bukan hanya itu saja, dalam pembuatan puisi akrostik ini juga cukup unik, karena penulis harus bisa mengait-ngaitkan huruf awalan sehingga terbentuk suatu deskripsi gagasan atau sebuah topik tertentu yang akan dikemukakan.

Pemilihan kata yang akan dijadikan huruf awalan dalam puisi akrostik ini termasuk bebas, penulis dapat menentukan sendiri berapa kata yang akan dipakai untuk dijadikan huruf awalan. walaupun terlihat sedikit rumit namun jika dipelajari lebih lanjut, ternyata ini tidak serumit yang dibayangkan.

Untuk lebih jelasnya lihatlan contoh puisi akrostik berikut :


Puisi di atas memiliki dua kata, yaitu secara  horizontal sebagai judul, dan dikembangkan secara vertikal membentuk rangkaian kata yang merupakan sebuah puisi akrostik.


Bagi anda yang akan membuat puisi akrostik, pilihlah kata sesuai tema dan kreasikan isinya dengan mengait-ngaitkannya menjadi sebuah topik dan susun semenarik mungkin, agar menjadi indah. 


Demikian pembelajaran menulis puisi akrostik bersama Pak Ari pada kali ini.
Rangkailah kata-kata yang indah dan bagus, Rawatlah dan kabarkan atas nama, yang maha puisi…



Tugas!


Buatlah puisi yang menggambarkan perasaanmu tentang wabah virus corona! Kerjakan pada LJK berikut ini!